Dalam siri kali ini, saya ingin berkongsi sedikit bahan berkaitan keperluan merasai bahagia dalam memberi. Inilah sifat yang perlu ada pada kita semua dalam mengajak manusia kembali kepada Allah SWT. Justeru itu saya ingin berkongsi satu hadith berkaitan dengan tema penulisan kali ini.
Sabda Rasul SAW:
خير الناس أنفعهم للناس
`Sebaik-baik manusia ialah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.'
HR At-Tabrani
HR At-Tabrani
Manusia secara umumnya memiliki kecenderungan untuk memberikan manfaat kepada orang lain. Berdasarkan hadith di atas, Ar Rasul SAW menjelaskan bahawa kita boleh menjadi orang yang terbaik di sisi Allah SWT dengan kita memberi sumbangan dan manfaat kepada orang lain. Semakin banyak manfaat yang kita berikan kepada manusia, bererti semakin baik pula kedudukan kita di sini Allah maupun di sisi manusia.
Sekarang timbullah pula soalan, mengapakah orang paling bermanfaat adalah yang terbaik?
Menurut Kitab Arbain Tarbawiyah karangan Ust Fakhruddin Nursyam, beliau menjelaskan ada empat alasan mengapa golongan ini adalah yang TERBAIK.
Pertamanya: ia menjadi orang yang dicintai Allah SWT.
Pertamanya: ia menjadi orang yang dicintai Allah SWT.
Allah mencintai kebaikan dan orang-orang yang berbuat baik.
Sabda Rasul SAW:
`Hamba yang paling dicintai Allah SWT adalah orang yang paling bermanfaat bari orang lain’
HR Tabrani
Keduanya: ia melakukan amalan yang terbaik
`Hamba yang paling dicintai Allah SWT adalah orang yang paling bermanfaat bari orang lain’
HR Tabrani
Keduanya: ia melakukan amalan yang terbaik
Berasaskan kepada kaedah fiqh, kebaikan yang dilakukan untuk beri masalah kepada manusia lain adalah lebih utama daripada kebaikan yang dilakukan semata-maa untuk dirinya sahaja.
Ketiganya: Ia melakukan kebaikan yang sangat besar pahalanya
Ar-Rasul SAW lebih mengutamakan memberi manfaat kepada orang lain yang berhajatkan bantuan daripada iktikaf sebulan penuh di masjid Nabawi. Sabda Rasul SAW:
`Seandainya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi suatu hajat, maka hal itu lebih aku cintai dari ‘iktikaf sebulan dalam masjidku ini.’
HR At Tabrani
Ar-Rasul SAW lebih mengutamakan memberi manfaat kepada orang lain yang berhajatkan bantuan daripada iktikaf sebulan penuh di masjid Nabawi. Sabda Rasul SAW:
`Seandainya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi suatu hajat, maka hal itu lebih aku cintai dari ‘iktikaf sebulan dalam masjidku ini.’
HR At Tabrani
Keempat: Kerana kebajikan yang dilakukan akan mengundang kesaksian dan pujian orang-orang yang beriman.
Sebagai penutupnya, marilah kita mencari modal dan persiapan bagaimana dapat kita dapat memiliki sifat ini dengan siapkan diri kita dengan bekalan harta, masa, tenaga, fikiran dan waktu agar dapat menghadapi kehidupan kita seefisien mungkin.